Sabtu, 01 Februari 2014

Tahukah Anda - Murid Serang Guru di Palagan Asia


Di tanggal 28 Juli 1873 Pemerintah Inggris mengirimkan misi diplomatik untuk melatih kadet awal Angkatan Laut Kekaisaran Jepang atas permintaan pemerintah Jepang. Misi ini dipimpin oleh Lieutenant Commander Archibald Lucius Douglas dengan ditemani 33 officers, petty officers, and seamen.

Ucapan terkenal Douglas kepada kadet - kadet Imperial Japanese Navy ini adalah, "to be gentlemen before naval officers" . Perwira instruktur dari Inggris lainnya juga memberikan kuliah tentang kehidupan dan manuver legendaris Admiral Nelson.

Dalam suatu kesempatan pidato kelulusan oleh Douglas kepada para kadet, turut hadir pula Kaisar Meiji pada tanggal 9 Juli 1875. 

Lieutenant Commander Archibald Lucius Douglas berdinas sebagai kepala instruktur di Naval Academy of Imperial Japanese Navy dari 28 Juli 1873 s/d 25 Juli 1875. Banyak kadet yang belajar dari Douglas dan Instruktur British lainnya menjadikan Admiral Nelson sebagai teladan mereka. Diantaranya:

1. Gonnohyoue Yamamoto menjadi Menteri Angkatan Laut pada masa perang Russo-Japanese . Dialah yang merekomendasikan Heihachiro Togo kepada Kaisar Meiji sebagai Panglima Armada Gabungan Imperial Japanese Navy. Kemudian, Gonnohyoue pernah menjadi perdana menteri.

2. Hikonojo Kamimura berdinas sebagai Commander-in-Chief of the 2nd Fleet in the Imperial Navy selama perang Russo-Japanese. Kemudian, pernah menjadi perdana menteri juga.

3. Makoto Saito yang kemudian menjabat sebagai Wakil Menteri Angkatan Laut selama perang Russo-Japanese juga, lalu pernah menjadi perdana menteri juga.

Bagaimana dengan Heihachiro Togo?! 
Laksamana legendaris ini menempuh pendidikan di Inggris langsung  . Sebagai veteran perang Boshin dari kubu yang melawan pemerintahan Shogun Tokugawa, Togo dipilih menjadi salah satu dari 12 orang yang dikirim dari Inggris dan 4 orang lainnya ke USA pada tanggal 2 Mei 1871 dan tiba di Southampton pada tanggal 4 Juli. Tahun 1872, ia belajar matematika  di bawah bimbingan Reverend A.D. Capel, Cambridge. Pada Agustus 1873 August 1873, Togo masuk Worcester Mercantile Marine School. Tadinya ia mau masuk Royal Naval Academy di Dartmouth, tetapi umurnya yang sudah 25 tahun tidaklah memungkinkan dia masuk. Disanalah Togo mempelajari pemikiran dan tindakan Admiral Nelson.
Togo berangkat kembali ke Jepang pada tanggal 30 Januari 1878 dengan mengendarai battleship Hiei yang merupakan 1 dari 3 pesanan pemerintah Jepang kepada Inggris. Battleship Hiei saat itu masih diawaki oleh orang-orang Inggris.

Demikian kiranya peran Inggris yang mendalam kepada lahirnya Imperial Japanese Navy.

Dan tahukah anda pada 10 Desember 1941 terjadi ironi
HMS Prince of Wales ditembak-tenggelamkan oleh IJN di Kuantan, Laut Cina Selatan

SUMBER
Categories:

0 komentar:

Posting Komentar