Senin, 17 Februari 2014
Posted by Unknown on 10.07 with No comments
pada October, 5, 1960, Thule, Greenland
NORAD menditeksi serbuan besar2an rudal balistik sovyet, kesalahan pada sistem komputer membuat 2 angka "0" di remove dari sistem ranging radar, yang berakibat komputer menditeksi ancaman pada jarak 2.500 mill, padahal yang diditeksi adalah Refleksi radar dari bulan yang berjarak 250.000 mill
Shaun Gregory, The Hidden Cost of Deterrence: Nuclear Weapons Accidents, Brassey's UK, London, 1990, p. 156.
October 25, 1962, Volk Field Base, Wisconsin
Kejadian ini terjadi saat Krisis rudal kuba sedang hot-hotnya, alarm serangan udara berbunyi.
dan ratusan pilot AS berlarian ke pesawat pembom nuklir mereka.
Setelah 1/2 perjalanan seorang perwira lain menyadari kesalahan komputer tersebut dan memanggil mereka pulang
Scott D. Sagan, The Limits of Safety: Organizations, Accidents, and Nuclear Weapons, Princeton University Press, Princeton, New Jersey, 1993, p. 3.
January 10, 1984, Warren AFB, Cheyenne, Wyoming
Sebuah kesalahan komputer mengakibatkan sebuah rudal balistic antar benua Minutman 3 akan meluncur dari Missile silo di Waren AFB, kejadian ini membuat panik sampai awak Warren AFB sampai perlu meletakan sebuah Armored Car untuk memblok palka Missile silo untuk mencegah "peluncuran yang tidak dikehendaki"
Shaun Gregory, The Hidden Cost of Deterrence: Nuclear Weapons Accidents, Brassey's UK, London, 1990, pp. 181-182.
June 3 and 6, 1980, Unknown Location
Alarm di Norad berbunyi, mengindikasikan serangan besar2an dari Sovyet
100 B-52 dengan senjata nuklir di siagakan, meski ditemukan itu adalah kesalahan komputer. 3 hari kemudian pada June 6, 1980 alarm kembali berbunyi dan B-52 kembali disiagakan.
Ternyata sumber kesalahan berasal adri sebuah IC yang berakibat munculnya random number di layar radar yang menginterpretasikan jumlah Missile
Shaun Gregory, The Hidden Cost of Deterrence: Nuclear Weapons Accidents, Brassey's UK, London, 1990, p. 178.
Categories: iptek, tahukah anda
Langganan:
Posting Komentar (Atom)




0 komentar:
Posting Komentar